Rabu, 26 November 2008

Hari Kiamat Diramalkan 12 Desember 2012


tribun timur, Kamis, 27-11-2008
Beredar di Internet dan Meresahkan

Hari kiamat sudah seringkali diramalkan. Entah sudah berapa kali hari kehancuran dunia itu diprediksi.
Namun, tak ada yang lebih meresahkan dengan ramalan hari kiamat dari Suku Maya.
Ramalan suku, yang dulunya dikenal sangat
maju dalam ilmu pengetahuan ini, kini menyebar lewat internet dan meresahkan.

Pada manuskrip kalender bangsa Maya, yang dianggap kalender paling akurat, memuat kejadian dan ramalan selama kurun waktu antara 3113 SM sampai 2012 M.
Nah, dari kalender itulah, mereka meramalkan bahwa pada 12 Desember 2012, hari kiamat tiba.
Ramalan itu tidak menyebut secara pasti hari kiamat. Di sana disebutkan dalam bahasa Maya sebagai The End of Times.
Dalam kalender bangsa Maya yang sangat tersohor itu, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan "dimurnikan", selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.
Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya dikenal menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi.
Kesempurnaan dan akurasi dari penanggalannya membuat orang takjub.
Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana.
Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka.
Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-buku, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik.
Kontroversi
Tetapi betulkah, hari kiamat akan tiba pada tahun 2012 mendatang?
Dalam buku Apocalypse 2012 (Lawrence E Joseph: 2007), penulis berdarah Lebanon yang menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi Aerospace Consulting Corporation di New Mexico ini dipaparkan dengan sangat jelas dan juga ilmiah tentang kemungkinan terjadinya bencana alam di tahun tersebut.
Bencana itu antara lain, siklus aktivitas matahari yang memuncak di tahun 2012 yang menyebabkan panas yang luar biasa di bumi, terlebih atmosfer sudah mengalami penipisan dan bolong di beberapa bagian sehingga selain memanaskan bumi dengan radikal juga melelehkan es di kutub dan juga menimbulkan badai serta topan yang dahsyat.
Medan magnet bumi yang berfungsi sebagai pertahanan utama bumi terhadap radiasi sinar matahari mulai retak. Pergeseran kutub juga tengah berlangsung.
Tata surya tengah memasuki medan awan energi antarbintang. Awan itu mengaktifkan dan merusak keseimbangan matahari serta atmosfer planet-planet.
Para ahli geofisika Rusia berpendapat bahwa ketika bumi akan memasuki awan energi tersebut di tahun 2012 hingga 2020 dan akan menimbulkan bencana besar yang belum pernah ada sebelumnya.
Imuwan menyatakan dinosaurus serta spesies lainnya telah punah akibat tumbukan asteroid raksasa 65 juta tahun silam.
Menurut siklus yang diperhitungkan secara ilmiah, seharusnya hal itu sudah terjadi lagi di saat-saat sekarang.
Menariknya, ramalan bangsa Maya (juga suku Hopi, Mesir Kuno, dan beberapa suku kuno lainnya) di dalam kalendernya dengan detil mengungkapkan jika tahun 2012 merupakan akhir sekaligus awal zaman baru.
Bagaikan kelahiran seorang anak manusia, maka kelahiran zaman baru ini akan dipenuhi dengan darah.
Kitab kuno dari Cina, I Ching, juga menyatakan akan terjadi bencana besar di tahun 2012.
=== Badai Matahari ====
Di luar ramalan suku Maya yang belum diketahui dasar perhitungannya, menurut Deputi Bidang Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Bambang S Tedjasukmana, fenomena yang dapat diprakirakan kemunculannya pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai Matahari.
Prediksi ini berdasarkan pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di beberapa negara sejak tahun 1960-an dan di Indonesia oleh Lapan sejak tahun 1975.
Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan, Sri Kaloka, menjelaskan badai matahari terjadi ketika muncul flare dan Coronal Mass Ejection (CME).
Flare adalah ledakan besar di atmosfer matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima.
Adapun CME merupakan ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik.
Gangguan cuaca Matahari ini dapat memengaruhi kondisi muatan antariksa hingga memengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS) dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kehidupan atau kesehatan manusia.
"Karena gangguan magnet Bumi, pengguna alat pacu jantung dapat mengalami gangguan yang berarti," ujar Sri seperti dikutip di Kompas.com.
Langkah Antisipatif
Dari matahari, miliaran partikel elektron sampai ke lapisan ionosfer bumi dalam waktu empat hari, jelas Jiyo Harjosuwito, Kepala Kelompok Peneliti Ionosfer dan Propagasi Gelombang Radio.
Dampak dari serbuan partikel elektron itu di kutub magnet mumi berlangsung selama beberapa hari.
Selama waktu itu dapat dilakukan langkah antisipatif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.
Mengantisipasi munculnya badai antariksa itu, lanjut Bambang, Lapan tengah membangun pusat sistem pemantau cuaca antariksa terpadu di Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan Bandung.
Objek yang dipantau antara lain lapisan ionosfer dan geomagnetik, serta gelombang radio.
Sistem ini akan beroperasi penuh pada Januari 2009 mendatang.
Langkah antisipatif yang telah dilakukan Lapan adalah menghubungi pihak-pihak yang mungkin akan terkena dampak dari munculnya badai antariksa, yaitu Dephankam, TNI, Dephub, PLN, dan depkominfo, serta pemerintah daerah. Saat ini pelatihan bagi aparat pemda yang mengoperasikan radio HF telah dilakukan sejak lama, kini telah ada sekitar 500 orang yang terlatih menghadapi gangguan sinyal radio.
Bambang mengimbau PLN agar melakukan langkah antisipatif dengan melakukan pemadaman sistem kelistrikan agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk.
Untuk itu, sosialisasi harus dilakukan pada masyarakat bila langkah itu akan diambil.
Selain itu, penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan satelit GPS sebagai sistem navigasi hendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi, dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawat terbang.
Perubahan densitas elektron akibat cuaca antariksa, jelas peneliti dari PPSA Lapan, Effendi, dapat mengubah kecepatan gelombang radio ketika melewati ionosfer sehingga menimbulkan delai propagasi pada sinyal GPS.
Perubahan ini mengakibatkan penyimpangan pada penentuan jarak dan posisi.
Selain itu, komponen mikroelektronika pada satelit navigasi dan komunikasi akan mengalami kerusakan sehingga mengalami percepatan masa pakai, sehingga bisa tak berfungsi lagi.
Saat ini Lapan telah mengembangkan pemodelan perencanaan penggunaan frekuensi untuk menghadapi gangguan tersebut untuk komunikasi radio HF.
"Saat ini tengah dipersiapkan pemodelan yang sama untuk bidang navigasi," tutur Bambang.

Apakah yang akan terjadi pada tahun 2012??


“ Read more .......“

Senin, 24 November 2008

4 Tools Gratis yang Dapat Mengembalikan File Yang Terhapus


Pernah menghapus file-file penting di komputer tanpa disengaja? Kasus seperti ini mungkin pernah menimpa Anda, terkadang terjadi karena kita tengah terburu-buru atau dikejar waktu.

Namun jangan khawatir, Anda bisa menggunakan tools khusus untuk mengembalikan file-file tadi. Berikut ini ada 4 tools yang bisa Anda gunakan untuk mengembalikan file yang terhapus. Tools ini dapat di-download secara gratis di internet.

1. Undelete Plus
Di antara aplikasi-aplikasi gratis yang beredar di luaran untuk mengembalikan file yang terhapus, Undelete Plus salah satu yang dapat digunakan. User interface-nya (antar muka) tergolong sangat simpel. Anda dapat mengembalikan file-file yang terhapus dengan mudah sesuai dengan tipe file, misalnya Application, GIF graphics, HTML Documents, PDF.

Tools ini beroperasi pada sistem operasi Windows 95, Windows 98, Windows Me, Windows NT, Windows 2000, Windows XP, Windows 2003 dan Windows Vista. Anda dapat men-download Undelete Plus di: http://www.undelete-plus.com/

2. Restoration

Restoration adalah salah satu aplikasi untuk mengembalikan file yang terhapus. Tools ini juga sangat mudah digunakan dan tidak perlu diinstal di komputer. Cukup download toolsnya di: http://www.snapfiles.com/get/restoration.html, lalu jalankan file executable-nya untuk mengembalikan file yang terhapus.

3. PC Inspector File Recovery
Meski user interface PC inspector File Recovery tidak begitu user friendly, aplikasi ini tergolong sangat ampuh untuk mendeteksi dan mengembalikan file yang terhapus. Sesudah dilakukan proses scanning, akan tersaji file-file yang terhapus dalam folder dengan struktur pohon (tree structure) untuk mempermudah pencarian. Dengan begitu, Anda dengan mudah dapat mencari dan memilih file/folder yang terhapus, lalu klik icon "save" untuk mengembalikan file. Tools ini dapat di-download di: http://www.pcinspector.de/Sites/file_recovery/info.htm?language=1

4. Recuva
Recuva sering disebut juga sebagai "Recover". User interface-nya sangat sederhana. Pada mode basic, tools ini akan menampilkan daftar file-file yang terhapus yang bisa dikembalikan. Jika Anda menggantinya ke mode advanced, maka proses scanning ulang akan dilakukan dan muncul pilihan untuk menampilkan informasi berisi daftar file-file yang terhapus. Tools ini dapat di-download di: http://www.recuva.com/ ( dwn / dwn )

“ Read more .......“

Selasa, 18 November 2008

Benarkah??


Apakah bahasa inggrisnya masjid? Kita yang sudah tau pasti akan menjawab "Mosque"! Apakah Anda semua tau mengapa masjid bisa disebut mosque dalam bahasa inggris? Mungkin banyak yang belum mengetahuinya diantara kita, kayaknya ada hubungannya dengan nyamuk, yach kan? MOSQUE hampir sama dengan MOSQUITO alias nyamuk dalam bahasa inggris. Ya, dugaan kita betul, dan ternyata kata itu mengandung penghinaan terhadap umat Islam. Mosquito alias nyamuk sebenarnya berasal dari bahasa Spanyol. Mengapa masjid dikasih nama comotan dari nyamuk? Mau tahu....

Begini sejarahnya: Saat perang Salib terjadi, Raja Ferdinand berkata bahwa mereka akan berangkat dan membasmi orang muslim "like mosquitoes" (seperti nyamuk-nyamuk). Maka, dimana lagi mereka dapat menemukan muslim dalam jumlah yang cukup besar dan berkumpul untuk dibasmi jika bukan di masjid? Maka sejak itulah, masjid dikenal dengan sebutan "Mosque" alias tempat berkerumunnya "nyamuk" (umat Islam) yang siap dibasmi.

Informasi ini terdapat dalam buku The Complete Idiot's Guide to Understanding Islam. Seorang muslim bernama Haritha menyebarkan info ini di internet. Ia meminta agar kaum muslim tidak menyebut masjid dengan mosque lagi karena asal-usul penamaan itu. "Dan marilah kita ganti kata itu dengan kata yang memiliki makna yang seharusnya: Masjid! Tempat untuk Bersujud! Bukan Mosque: tempat pembasmian!" begitu tulisnya dalam emailnya.

Benarkah asal-usul nama ini? Benar atau tidak, Allah telah menamakan tempat untuk beribadah kepada-Nya sebagai masjid. Dan inilah yang harus kita gunakan karena inilah nama yang telah Allah berikan.


“ Read more .......“
theme: auter space :: download this template for free from template.azimat.net